Tetesan embun berkilauan di gaun merahku;
Pemerah di pipiku bersinar bagai awan.
Kecantikanku tak akan tinggal disini;
Jangan salahkan angin musim semi atas kekejamannya.
Wajahku mungkin masih lebih cantik dari salju,
Seperti saat aku muda.
Dengan sedih, aku tak berani menyalahkan angin musim semi,
Sendirian meratapi kecantikanku yang memudar.
(Dari Kisah 4 : Tukang Kebun Tua Bertemu dengan Peri : 117 )
0 comments:
Posting Komentar