RSS

INDIRECT, REPORTED SPEECH (I)



A.      Indirect/reported speech can be introduced by a verb in a present tense : He says that ....... This is usual when we are :
(a)    Reporting a conversation that is still going on
(b)   Reading a letter and reporting what it says
(c)    Reading instruction and reporting them
(d)   Reporting a statement that someone makes very often, e.g. Tom says he’ll never get married.

When the introductory verb is in a present, present perfect or future tense,  we can report the direct speech withous any change of tense :

PAUL (phoning from the station) : I’m trying to get a taxi. ANN (to Mary, who is                                                 standing beside her) : Paul says he is trying to get a taxi.

B.      But indirect/reported speech is usually introduced by a verb in the pas tense. Verbs in the direct speech have then to be changed into a corresponding past tense. The changes are shown in the following table.
DIRECT SPEECH
INDIRECT SPEECH
Simple Present Tense
‘I never eat meat,’ he explained.
Simple Past Tense
He explained that he never ate meat.
Present Continuous Tense
‘I’m waiting for Ann,’ he said.
Present Continuous Tense
He said (that) he was waiting  for Ann.
Present Perfect Tense
‘I have found  a flat,’ he said.
Present Perfect Tense
He said (that) he had found  a flat.
Present perfect Continuous Tense
He said, ‘I’ve been waiting for ages’.
Past Perfect Continuous Tense
He said he had been waiting  for ages.

If in the sentences there is an adverb or an adverbial phrase of time, the adverb or adverbial phrase of time shoul also be changed. The changes are shown in the following list.
DIRECT
INDIRECT
Today
Yesterday
The day before yesterday
Tomorrow
The day after tomorrow
Next week etc.
Last week/year etc.
A year etc. Ago
Now
Here
this
That day
The day before
Two day before
The next day/the following day
In two days’ time
The following week/year etc.
The previous week/year etc.
A year before/the previous year
Then
There
that


Credit~
(taken from BAHASA INGGRIS 2 by Ichwan Suyudi & Sri Widiati)
ReUpload ; Hurin Inn 
TAKE WITH FULL CREDIT PLEASE !!! ^^ THANK YOU ~~

COORDINATE CONJUNCTION in COMPOUND SENTENCES


A compound sentences is a sentence that contains two or more sentences joined into one using a coordinate conjunctions, such as and, or, but, yet, so, for. The following are the examples :
1.       AND (addition)
                Dolphins are friendly animal, and they are also intelligent.
2.       OR (alternation)
                Are you going to the party, or will you stay at home?
3.       BUT (contrast)
                Her cousin moved away, but she stayed in town.
4.       YET (contrast)
                Michelle is a vegetarian, yet she eats chicken.
5.       SO (result)
                 The books were cheap, so I bought all of them.
6.       FOR (cause)
                Thet student failed, for he was very ill this year.


Credit~
(taken from BAHASA INGGRIS 2 by Ichwan Suyudi & Sri Widiati)
ReUpload ; Hurin Inn 
TAKE WITH FULL CREDIT PLEASE !!! ^^ THANK YOU ~~

COMMAND and REQUEST



I.                    COMMANDS
Command expressed by the imperative.
A.      The second person imperative
1.       This has the same form as the bate infinitive :
        Hurry!                                   Open the door.

For the negative, we put do not (don’t) before the verb :
        Don’t hurry!                       Don’t open  the door.

2.       The person addressed is very often not mentioned, but can be expressed by a noun placed at the end of the phrase :
        Eat your dinner, boys.                    Be quite, Tom.

These noun can be placed before the verb, but this is much less usual.

B.      The first person imperative
Form :   let us (let’s) + bare infinitive
                Let us stand together in this emergency.

For the negative we normally put not before the infinitive :
                Let us not be alarmed by rumours.

II.                  REQUEST
A.      Request with can/coul/may/might I/we + have + noun/pronoun
Can  is the most informal :
                ‘Can I have a sweet?’ said the little boy.

Can I/we,  when used by adults, sounds more confident than could I/we.

Could I/we is the most generally useful form :
                Could I have a cup of tea?
                Could I  have two tickets, please?

May and might are more formal than could, but possibel in bot spoken and written English.
                May/Might I  have a copy of the letter?

B.      Request with could you
Could you is a very useful request form :
                Could you please show me the way?
Possibly  can be added to show that the speaker is asking for something extra :
                Could you possibly lend me $500?

C.      Request with will/would you (please)
Would you (please)  has the same meaning as could you.
                Would you please/Could you  count your change?
Will you is more authoritative and therefore less polite.
                Will you shut the door?

Credit~
(taken from BAHASA INGGRIS 2 by Ichwan Suyudi & Sri Widiati)
ReUpload ; Hurin Inn 
TAKE WITH FULL CREDIT PLEASE !!! ^^ THANK YOU ~~


ARSITEKTUR SEARCH ENGINE

*Spider--adalah program yang dimiliki oleh search engine yang bekerja untuk mengambil halaman-halaman yang ditemukannya, hampir mirip dengan browser. Perbedaannya adalah jika Spider tidak kelihatan karena ditujukan kepada mesin yang langsung disimpan pada database mereka, sedangkan browser ditujukan kepada manusia yang langsung menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, dan sebagainya.


*Crawler--merupakan program yang dimiliki search engine yang bertugas menelusuri setiap link yang ada disebuah website. Tugas Crawler adalah utnuk membantu Spider untuk menentukan arah yang ditujunya sekaligus mengevaluasi link tersebut.

*Indexer--merupakan salah satu komponen search engine yang bertugas untuk mendeskripsikan suatu halaman web site dan menganalisa berbagai unsur di dalamnya, seperti pada penulisan title, penulisan huruf, keyword-keyword yang ada di konten sehingga dengan demikian akan mengenal web tersebut lebih jauh lagi terutama dalam menganalisa suatu keyword didalamnya.

*Database--merupakan komponen search engine yang bertugas sebagai tempat meletakkan data-data sebelumnya yang telah didownload oleh Spider serta sebagai tempat yang tadinya digunakan oleh Indexer dalam menganalisa suatu web.

*Result Engine--merupakan program yang bertugas menggolongkan suatu web site dan menentukan suatu perangkingan dalam hasil pencarian yang diminta oleh user. Program ini menganalisa siapa yang pantas masuk kriteria utama dam pencarian suatu keyword yang diminta oleh pengguna. Data yang pertama muncul tentunya data yang telah memenuhi kriteria-kriteria search engine dan kaidah tertentu yang ditentukan oleh search engine.

*Web Server--merupkan komponen terakhir pada search engine yang berfungsi melayani permintaan kepada user yang merupkan umpan balik dari permintaan user tersebut. Web server merupakan bagian central dan penentu terhadap apa-apa yang diminta oleh user.

Credit~
ReUpload ; Hurin Inn 

TAKE WITH FULL CREDIT PLEASE !!! ^^ THANK YOU ~~ 

Karyawan atau Pengusaha?


Jika ada pertanyaan seperti ini banyak hal yang ad dipikiran saya. Karena mempunyai pengalaman kerja magang selama beberapa bulan. Saya berkesimpulan ingin menjadi karyawan. Karena menjadi karyawan itu menyenangkan dapat mengerjakan segala hal yang sudah menjadi job desk kita sehari-hari. Tapi bukan hanya menjadi karyawan biasa. Tapi menjadi karyawan yang expert dalam segala hal. Pekerjaan, karir, dan lain sebagainya.

Dalam masa-masa menjadi karyawan atau pegawai saya akan berusaha untuk menggali banyak ilmu dari perusahaan yang ada. Dari hal yang paling sepele sampai yang besar atau big project. Dan masa-masa bekerja hendaknya dilakukan dengan serius, karena apapun yang kita lakukan sekarang akan berpengaruh terhadap kehidupan selanjutnya. Bekerja tidak boleh seenaknya, jika seperti itu, masa depan kita akan suram.

Selama menjadi karyawan hendaknya kita jangan menghambur-hamburkan uang, karena siapa tau di tahun-tahun berikutnya kita ingin membuka usaha sendiri. Dimulai dari usaha sampingan, sampai usaha serius dan ditekuni dari waktu kewaktu.

Tentu jenuh bukan kalo kita hanya jadi karyawan saya seumur hidup? Pasti dalam benak ada rasa ingin untuk memiliki perusahaan atau usaha sendiri. Nah disinilah ilmu dan pengetahuan yang kita dapatkan waktu menjadi karyawan atau pegawai dapat kita terapkan dalam kehidupan kita.

Menjadi karyawan dan menjadi pengusaha dua-duanya pekerjaan yang bagus, tapi lebih bagus lagi apabila kita merasa tidak puas akan pencapaian kita menjadi karyawan dan ingin menjadi pengusaha.

So,, bagaimana dengan anda?

MAKNA SUKSES


Arti kata sukses bagi banyak orang adalah berbeda-beda. Menurut si A ini, menurut si B ini, dan lain sebagainya. Sukses sendiri merupakan sebuah keberhasilan ataupun keberuntungan. Saya yakin bahwa setiap manusia ada rasa ingin menjadi sukses. Bukan rasa ingin sukses tapi harus sukses, itu yang benar. Sukses dalam artian positif atau pun sebaliknya, negatif. Tergantung bagaimana kekuatan dalam diri kita untuk meraih kesuksesan tersebut.

Bisa diambil contoh pada sebuah kelas yang sedang mengadakan ujian semester. Disana terdapat berbagai macam keinginan sukses dari para siswa-siswanya. Kebanyakan ingin sukses menjalani ujian tersebut. Dibalik keinginan sukses dalam hal ini didapat berbagai cara mencapai kesuksesan tersebut. Contohnya saja si A yang ingin mendapatkan nilai bagus karena sebelumnya ia telah belajar untuk menempuh ujian. Usaha ini sangat wajar. Lain hal nya dengan si B iya ingin seperti si A tapi jalan yang ditempuhnya adalah membawa contekan pada saat ujian. Tindakan ini mengundang curiga guru yang mengawas sehingga si B ketahuan mencontek dan diproses tindakannya. Sedang si C siswa yang biasa-biasa saja, yang tak begitu ingin pencapaian yang tinggi-tinggi, tapi ia juga tida ingin terpuruk. Ia mencontek dengan cara bertanya kepada teman. Untuk kondisi ini kebanyakan guru yang mengawas hanya menegur dengan halus atau hanya sekedar memberitahu si C.

Berdasarkan contoh diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa si A memperoleh pencapaian kesuksesan yang ia inginkan. Dikarenakan dia sudah belajar untuk ujian yang akan diujikan, ia sudah punya bekal untuk materi-materi yang akan keluar. Wajar kalo si A memperoleh nilai bagus. Sedang si B yang tidak ada belajar sama sekali ingin mendapatkan nilai yang bagus seperti si A tapi ia menempuh jalan membawa contekan yang akhirnya di tegur oleh guru pengawas dan selanjutnya di proses di kepala sekolah. Lain lagi cerita untuk si C yang biasa-biasa saja. bisa dikatakan pencapaian si C tidak muluk-muluk. Hanya ingin agar lulus saja.

Kesuksesan tiap-tiap orang menghasilkan dampak berbeda-beda untuk setiap individu. Ada yang bahagia, senang, takut, biasa-biasa saja. Tentunya kesuksesan yang sebenarnya adalah kesuksesan yang meninggalkan dampak bahagia dan senang serta semacamnya lah yang benar-benar dikatakan kesuksesan total.

Ekonomi Kerakyatan



                Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

                Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan adalah ekonomi tradisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat local dalam mempertahan kehidupannnya. Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat local dalam mengelola lingkungan dan tanah mereka secara turun temurun. Aktivitas ekonomi kerakyatan ini terkait dengan ekonomi sub sisten antara lain pertanian tradisional seperti perburuan, perkebunan, mencari ikan, dan lainnnya kegiatan disekitar lingkungan alamnya serta kerajinan tangan dan industri rumahan. Kesemua kegiatan ekonomi tersebut dilakukan dengan pasar tradisional dan berbasis masyarakat, artinya hanya ditujukan untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya sendiri. Kegiatan ekonomi dikembangkan untuk membantu dirinya sendiri dan masyarakatnya, sehingga tidak mengekploitasi sumber daya alam yang ada.

                Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya alternatif dari para ahli ekonomi Indonesia untuk menjawab kegagalan yang dialami oleh negara negara berkembang termasuk Indonesia dalam menerapkan teori pertumbuhan. Penerapan teori pertumbuhan yang telah membawa kesuksesan di negara negara kawasan Eropa ternyata telah menimbulkan kenyataan lain di sejumlah bangsa yang berbeda. Salah satu harapan agar hasil dari pertumbuhan tersebut bisa dinikmati sampai pada lapisan masyarakat paling bawah, ternyata banyak rakyat di lapisan bawah tidak selalu dapat menikmati cucuran hasil pembangunan yang diharapkan itu. Bahkan di kebanyakan negara negara yang sedang berkembang, kesenjangan sosial ekonomi semakin melebar. Dari pengalaman ini, akhirnya dikembangkan berbagai alternatif terhadap konsep pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi tetap merupakan pertimbangan prioritas, tetapi pelaksanaannya harus serasi dengan pembangunan nasional yang berintikan pada manusia pelakunya.

                Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat. Dengan kata lain konsep ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah strategi untuk membangun kesejahteraan dengan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Menurut Guru Besar, FE UGM ( alm ) Prof. Dr. Mubyarto, sistem Ekonomi kerakyatan adalah system ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan sungguh – sungguhpada ekonomi rakyat Dalam praktiknya, ekonomi kerakyatan dapat dijelaskan juga sebagai ekonomi jejaring ( network ) yang menghubung – hubungkan sentra – sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha masyarakat ke dalam suatu jaringan berbasis teknologi informasi, untuk terbentuknya  jejaring pasar domestik diantara sentara dan pelaku usaha masyarakat.

                Sebagai suatu jejaringan, ekonomi kerakyatan diusahakan untuk siap bersaing dalam era globalisasi, dengan cara mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen yang paling canggih sebagaimana dimiliki oleh lembaga “ lembaga bisnis internasional, Ekonomi kerakyatan dengan sistem kepemilikan koperasi dan publik. Ekomomi kerakyatan sebagai antitesa dari paradigma ekonomi konglomerasi berbasis produksi masal ala Taylorism. Dengan demikian Ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi jaringan harus mengadopsi teknologi tinggi sebagai faktor pemberi nilai tambah terbesar dari proses ekonomi itu sendiri. Faktor skala ekonomi dan efisien yang akan menjadi dasar kompetisi bebas menuntut keterlibatan jaringan ekonomi rakyat, yakni berbagai sentra-sentra kemandirian ekonomi rakyat, skala besar kemandirian ekonomi rakyat, skala besar dengan pola pengelolaan yang menganut model siklus terpendek dalam bentuk yang sering disebut dengan pembeli.

                Berkaitan dengan uraian diatas, agar sistem ekonomi kerakyatan tidak hanya berhenti pada tingkat wacana, sejumlah agenda konkret ekonomi kerakyatan harus segera diangkat kepermukaan. Secara garis besar ada lima agenda pokok ekonomi kerakyatan yang harus segera diperjuangkan. Kelima agenda tersebut merupakan inti dari poitik ekonomi kerakyatan dan menjadi titik masuk ( entry point) bagi terselenggarakannya system ekonomi kerakyatan dalam jangka panjang = Peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan tujuan utama memerangi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam segala bentuknya;  Penghapusan monopoli melalui penyelenggaraan mekanisme ; persaingan yang berkeadilan ( fair competition) ; Peningkatan alokasi sumber-sumber penerimaan negara kepada pemerintah daerah.;  Penguasaan dan redistribusi pemilikan lahan pertanian kepada petani penggarap ; Pembaharuan UU Koperasi dan pendirian koperasi-koperasi dalam berbagai bidang usaha dan kegiatan.

                Yang perlu dicermati peningkatan kesejahteraan rakyat dalam konteks ekonomi kerakyatan tidak didasarkan pada paradigma lokomatif, melainkan pada paradigma fondasi. Artinya, peningkatan kesejahteraan tak lagi bertumpu pada dominasi pemerintah pusat, modal asing dan perusahaan konglomerasi, melainkan pada kekuatan pemerintah daerah, persaingan yang berkeadilan, usaha pertanian rakyat sera peran koperasi sejati, yang diharapkan mampu berperan sebagai fondasi penguatan ekonomi rakyat. Strategi pembangunan yang memberdayakan ekonomi rakyat merupakan strategi melaksanakan demokrasi ekonomi yaitu produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dan dibawah pimpinan dan pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat lebih diutamakan ketimbang kemakmuran orang seorang. Maka kemiskinan tidak dapat ditoleransi sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan harus memberi manfaat pada mereka yang paling miskin dan paling kurang sejahtera. Inilah pembangunan generasi mendatang sekaligus memberikan jaminan sosial bagi mereka yang paling miskin dan tertinggal.
                Yang menjadi masalah, struktur kelembagaan politik dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat komunitas yang ada saat ini adalah lebih merupakan alat control birokrasi terhadap masyarakat. Tidak mungkin ekonomi kerakyatan di wujudkan tanpa restrukturisasi kelembagaan politik di tingkat Distrik. Dengan demikian persoalan pengembangan ekonomi rakyat juga tidak terlepas dari kelembagaan politik di tingkat Distrik. Untuk itu mesti tercipta iklim politik yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat. Di tingkat kampung dan Distrik bisadimulai dengan pendemokrasian pratana sosial politik, agar benar-benar yang inklusif dan partisiporis di tingkat Distrik untuk menjadi partner dan penekan birokrasi kampung dan Distrik agar memenuhi kebutuhan pembangunan rakyat.