RSS

HARGA POKOK PRODUKSI

DEFINISI HARGA POKOK PRODUKSI
Harga Pokok Produksi adalah penjumlahan seluruh pengorbanan sumber ekonomi yang digunakan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk.

Suatu perusahaan perlu menentukan harga pokok produksi yang dihasilkan karena harga pokok itu merupakan salah satu faktor yang ikut mempengaruhi penentuan harga jual dasar penentuan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengolahan perusahaan.

Harga pokok produksi juga digunakan untuk menentukan besarnya keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan. Suatu harga dapat diketahui jumlahnya dari jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu produk tersebut.

Perhitungan harga pokok produksi di mulai dengan menjumlahkan biaya-biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, sehingga diperoleh total biaya yang dibebankan pada pekerjaan pada setiap periode.


Untuk menghitung harga pokok produksi secara tepat dan teliti, maka biaya yang harus dikeluarkan harus diklasifikasikan menurut aliran-aliran biaya itu sendiri. Di dalam akuntansi yang konvensional komponen harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Metode Pencatatan Investasi Saham :
  1. Metode Ekuitas (Equity Method) -  Akuntansi metode ekuitas berdasarkan PSAK No. 4 pada dasarnya adalah akuntansi akrual untuk investasi ekuitas yang memungkinkan perusahaan investor menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan investi. Berdasarkan metode ekuitas, investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian dan deviden. Perusahaan investor melaporkan bagian miliknya yang menjadi keuntungan investi sebagai pendapatan investasi sebagai pendapatan investasi dan bagian bebannya dari kerugian perusahaan investi sebagai kerugian investasi. Rekening investasi ditambah dengan pendapatan investasi dan dikurangi dengan kerugian investasi. Deviden yang diterima dari perusahaan investi adalah diinvestasikan berdasarkan metode ekuitas, dan deviden tersebut dicatat sebagai pengurang rekening investasi. Maka pendapatan investasi pada metode ekuitas merefleksikan bagian investor atas laba bersih perusahaan investi dan rekening investasi merefleksikan bagian investor atas aktiva bersih investi.
  2. Metode Harga/Biaya (Cost Method) – Berdasarkan metode biaya, investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya, dan deviden dari laba berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan deviden. Ada suatu pengecualian, deviden yang diterima melebihi bagian laba investor setelah saham diperoleh, dianggap sebagai pengembalian modal (atau likuidasi deviden) dan dicatat sebagai penguran terhadap rekening investasi.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI : PENGANTAR

DEFINISI
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi dari sebuah grup perusahaan, terdiri dari induk perusahaan dan satu atau lebih anak perusahaan yang seolah-olah sebagai satu perusahaan.

HUBUNGAN INDUK & ANAK
Suatu perusahaan yang memiliki lebih 50% saham berhak suara. Perusahaan lain dapat mengendalikan perusahaan tersebut melalui kepemilikan sahamnya dan hubungan yang terjadi antara kedua perusahaan itu adalah hubungan induk dan anak. Pada saat hubungan induk dan anak terjadi, perusahaan-perusahaan tersebut saling terafiliasi. Istilah afiliasi digunakan untuk mengartikan isitilah perusahaan anak.

PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
  1. Mengeliminasi semua rekening timbal balik (Recipocal Account) -  Eliminasi dilakukan melalui jurnal eliminasi dengan mengeliminasi rekening-rekening yang dicatat oleh kedua belah pihak (induk dan anak) untuk suatu transaksi.
  2. Menyusun kertas kerja (Worksheet) -  Worksheet digunakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan prosedurnya :
  3. Membuat jurnal eliminasi.
  4. Memasukkan semua pos-pos laporan keuangan /neraca saldo induk dan anak ke dalam kertas kerja.
  5. Memasukkan pos-pos eliminasi ke dalam rekening debit/kredit yang sesuai.
  6. Menghitung hak pemegang saham minoritas.
  7. Menghitung seluruh data diatas untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi.

BUSSINESS COMBINATION / PENGGABUNGAN USAHA

Menurut PSAK No . 22
Penggabungan Usaha (Bussiness Combination) adalah penyatuan 2 atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan lain.

Bentuk-Bentuk Penggabungan Usaha
  1. Merger ® penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan. Jadi minimal ada satu perusahaan yang tetap berdiri untuk menampung aktiva dan hutang perusahaan yang dibubarkan. Skema merger : A+B+C=A
  2. Konsolidasi ® penggabungan usaha dimana perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan-perusahaan tersebut dipindahkan keperusahaan yang baru dibentuk. Skema konsolidasi : A+B+C=Z
  3. Akuisisi  ® terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi saham berhak suara dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap beroperasi sebagai 2 entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan. Skema akuisisi : A+B=A+B


Ditinjau dari bentuk penggabungannya
  1. Penggabungan Horizontal yaitu penggabungan perusahaan-perusahaan yang lebih besar. Pada umumnya dasar dibentuknya penggabungan usaha ini adalah untuk menghindari adanya persaingan diantara perusahaan yang sejenis dan meningkatkan efisiensi diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan tersebut.
  2. Penggabungan Vertikal yaitu penggabungan perusahaan yang sebelumnya keduanya mempunyai hubungan yang saling menguntungkan, misalnya suatu perusahaan lain yang kemudian bergabung agar dapat terjaga adanya kepastian bahan baku dan kontinuitas produksi.
  3. Penggabungan Konglomerat yaitu merupakan kombinasi daru penggabungan horizontal  dan vertikal. Penggabungan konglomerat ini merupakan gabungan dari perusahaan-perusahaan yang memiliki usaha yang berlainan. Misalnya perusahaan akuntan bergabung dengan perusahaan jasa hotel danperusahaan makanan (catering).

Metode Akuntansi dan Pelaporan
Ada 2 metode akuntansi untuk penggabungan usaha :
  1. Metode Pembelian (purchase) ® mengakui adanya goodwill dengan nilai goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi.
  2. Metode Penyatuan Kepentingan (Pooling of Interest) ® tidak mengakui adanya goodwill karena tidak ada harga beli, harga nilai buku yang diakui.